MELAWI, KOMPASTV Anggota Densus 88 Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage tewas usai terkena tembakan rekannya yang merupakan seniornya. <br /> <br />Ayah dari Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage menceritakan kronologi versi polisi. <br /> <br />"Kronologis tentang yang dijelaskan tim penyidik dari Densus 88 anti terror. Mereka mengatakan awalnya anak saya ini didatangi oleh seniornya. Menurut tim penyidik 3 orang, jadi 2 orang. Seperti apa yang dijelaskan di media sosial 1 2 hari ini sudah tersebar ke mana-mana. Saya ingin menjelaskan ketiga pelaku mendatangi anak saya, seperti apa yang dikatakan Kompas TV tadi,"kata Pandi, Ayah Ignatius. <br /> <br />Baca Juga Terkuak! Orang Tua Bripda Ignatius Dikabarkan Mabes Polri Anaknya Sakit Keras di https://www.kompas.tv/video/429667/terkuak-orang-tua-bripda-ignatius-dikabarkan-mabes-polri-anaknya-sakit-keras <br /> <br />Pandi pun menjelaskan adanya tawaran bisnis senpi dari seniornya. <br /> <br />"Ada semacam bisnis senpi di seniornya ini, anak saya mungkin ditawari, ditolak barang itu legal atau tidak. Akibatnya anak saya jadi korban,"kata Pandi. <br /> <br />Semula keluarga pun tak percaya atas kabar telepon dari Mabes Polri, namun sesampainya di Jakarta anaknya bukan sakit keras melainkan sudah meninggal. <br /> <br />Video Editor: Bara <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/429676/full-ayah-bripda-ignatius-ungkap-kronologi-kematian-putranya-versi-polisi